Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015
pagi ini kuracik kopi agak hitam dgn rasa pahit menusuk ujung lida kan kuadu dgn sebongkah harapan kini simianis hitam berkecup mesrah dengan bibir yg tak kalah manisnya pula,,, "simanis hitam",,,,
“terlanjur cinta” Gerai rambut hitammu   yang menutupi wajahmu   tak akan di kibas tampa kunci hatimu meskipun itu sekilas pandang sesekali kuayungkan tangan tuk menggapaimu dan sekali lagi aku terpaku oleh senyummu meskipun cinta itu sedikit kan hilang dikala mentari mulai datang laksana embun yang hilang diterpa pagi namun embun bukanlah latar dari cinta karna embun yang hilang akan muncul disetiap kibasan rambutmu kan mengendapap di ronah wajahmu Ikut menikmati rona wajahmu yang mulai layu di cumbu embun pagi Karna wajahmu itu mawar mera yang berduri yang sesekali tangcapkan durinya “Namun yang aku tau aku telah terlelap dalam dekapanmu “Tanungtung 11 mei 2013”

24 Desember

"24 Desember" Di dasar relung jiwa Bergema nyanyian tanpa kata;  sebuah lagu yg bernafas di dalam benih hati,   Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;  ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yang tipis kainnya, dan mengalirkan sayang" ..ingin rasnya kembali seperti dulu, bermain di pematang sawah, menangis di pangkuan ibu bahkan ngompol di tempat tidur tapi itu hanya tingal kenangan. angka-angka kini terasa berjatuhan seiring melukiskan warna disetiap lekuk perjalanan hidup,,, dan kini angka itu sudah sampai di angka 24'''''
ini tdk bicara struktur cinta,,   tapi inilah cinta yang hakiki,,,   benar manusia di anugrahi fitrah untuk saling berpasangan  namun itu bukan atas landasan cinta,,, sekiranya lautan jadi tinta  dan pepohonan jadi kertas  tak mampu mendefinisikan itu cinta karna cinta hanya milik'NYA,,,,
neraka pos teridah,,, kamar remang2 jadi saksi belaian malam di pojok kenikmatan surga dunia kan menyapa hahaaaa,,,, dibalik tirai sebongka dosa membusuk namun apa daya neraka pos terindah..... 28 septmbr,,,,

Adegan

" kadang sinyi kadang ramai seperti adegan ranjang yang melibatkan borgol, topeng,,,,
 28 agustus 2014 “terlanjur cinta” Gerai rambut hitammu yang menutupi wajahmu  tak akan di kibas tampa kunci hatimu meskipun itu sekilas pandang sesekali kuayungkan tangan tuk menggapaimu dan sekali lagi aku terpaku oleh senyummu meskipun cinta itu sedikitkan hilang dikala mentari mulai datang laksana embun yang hilang diterpa pagi namun embun bukanlah latar dari cinta karna embun yang hilang akan muncul disetiap kibasan rambutmukan mengendapap di ronah wajahmu Ikut menikmati rona wajahmu yang mulai layu di cumbu embun pagi Karna wajahmu itu mawar mera yang berduri yang sesekali tangcapkan durinya “Namun yang aku tauaku telah terlelap dalam dekapanmu     "28 agustus 20014"