Langsung ke konten utama

laporan Perjalanan Gunung Bawakaraeng MAPALA Tomanurung



HALAMAN PENGESAHAN
Asslamu Alaikim Wr. Wb.
Salam lestari
            Alhamdulillah Rabbil Alamin kami ucapkan atas rahmat dan karunia   Allah Swt. Sehingga laporan perjalanan pendakian Gunung Bawakaraeng dan pengambilan poin anggota muda MAPALA Tomanurung HIPPMAS telah selesai sebagaimana mestinya. Hal ini menjadi perwujudan rasa tanggung jawa kami sebagai anggota MAPALA Tomanurung HIPPMAS.
Laporan ini telah di setujui dan disahkan oleh ketua umum MAPALA Tomanurung HIPPMAS, dengan selesainya laporan ini kamipun tak lupa mengucapakan terimah kasih kepada rekan-rekan yang telah banyak memberikan dukungan moral maupun yang lain-lainya dalam kegiatan ini.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.

                                                                                     Makassar 26 maret 2015

Mengetahui:
Pengurus MAPALA Tomanurung HIPPMAS

              Pendamping                                                                                    Ketua Umum

            Idhan Irianwan                                                                                Firmansya
NIA. 02.08.030/MPA Tomanurung                                               NIA. 02.09.031/MPA Tomanurung  






KODE ETIK PECINTA ALAM
Ø  Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan tuhan yang Maha Esa.
Ø  Pecinta Alam Indosesia sebagai bahagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kami terhadap Tuhan, bangsa dan tanah Air.
Ø  Pecinta Alam Indonesia bahwa Pecinta Alam adalah mahluk yang mencintai alam sebagai anugra Tuhan yang Maha Esa.
Sesuai dengan hakekat diatas dengan kesadaran maka kami menyatakan ;
1.      Mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.      Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sesuai dengan kebutuhan.
3.      Mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
4.      Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya, menghargai manusia serta kerabatnya.
5.      Berusaha mempererat tali persaudaraan antar sesama Pecinta Alam sesuai asas Pecinta Alam.
6.      Berusaha saling membantu serta saling menghargai dalam melaksanakan pengabdian kepada Tuhan, bangsa dan tanah air.
7.      Selesai.

    Disahkan Bersama
    Dalam Gladian Ke-IV
Di Ujung Pandang 1974










SEMBOYANG PECINTA ALAM
Ø  Dilarang membunu sesuatu kecuali waktu.
Ø  Dilarang mengambil sesuatu kecuali gambar.
Ø  Dilarang meninggalkan sesuatu kecuali jejak tapak.







PIAGAM KESEPAKATAN PECINTA ALAM INDONESIA
          Dengan rahmat tuhan yang maha esa setelah berlangsung seresehan Pecinta Alam Universitas 45 ( 22 juni 1996 ) denga tema “Eksistensi Pecinta Alam Dalam Penyatua Visi dan Misi Serta Proglamatikanya”. Disertai dengan dengan beberapa pandangan umum Pecinta Alam Sulawesi Selatan dengan membuka hasil kesepakatan yang berlaku untuk Pecinta Alam Sulawesi Selatan. Tekat ini dilahirkan, serta meninjau beberapa problem etika Pecinta Alam Sulawesi Selatan.dengan bahan rujukan Kode etik Pecinta Alam Se-Indonesia, kultur yang ada di Sulawesi Selatan atas perkembangan tersebut, maka Pecinta Alam Sulawesi Selatan sepakat menyatkan visi dan misi yang di rumuskan dalam isi piagam kesepakatan sebagai berikut:
1.      Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.      Setiap Pecinta Alam Sulawesi Selatan menghayati dan mengamalkan nilai kode etik Pecinta Alam se-Indonesia pada setiap sendi kehidupan bangsa dan negara.
3.      Hormat menghormati sesama insan Tuhan pada umumnya dan Pecinta Alam pada khususnya dengan di landasi budaya yang ada di Sulawesi Selatan serta menjaga kelestarian alam dan isinya.
4.      Senantiasa bersikap cerdas, cermat, berani, ihklas, jujur berlaku.
5.      Sikap pecinta alam inovator, motifator, sekaligus mediator menyatukan konsep yang berwawasan lingkungan demi kepentingan umum.
6.      Menjalani kerja sama informasi dan komonikasi untuk menghimpun aspirasi Pecinta Alam yang bertanggung jawab.
7.      Merealisasikan fisi dan misi pecinta alam sulawesi selatan sesuai dengan harkat dan martabatnya.
8.      SELESAI.
                                                                     Ditetapkan Pada Serasehan
         Pecinta Alam SULAWESI SELATAN                                                         
         Tanggal  : 06 juli 1996
                                                         Waktu   : 23:05 WITA
         Tempat  :  Auditorium Kampus II
   UMI Ujung Pandang





KATA PENGANTAR

            Salam Lestari.........
            Puji syukur  kita panjatkan atas berkat rahmat Allah Swt. yang telah memberikan tenaga dan kekuatan serta nilai yang senatiasa berkeinginan melestarikan alam, salawat dan taslim atas junjungan Nabi  Muhammad Saw. nabi yang mengajarkan untuk senantiasa menjaga alam sebagai tempat kehidupan.
Laporan kegiatan ini di susun sebagai hasil dari kegiatan pada tanggal 21 Maret – 2 April 2014, dimana laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat dari MAPALA Tomanurung HIPPMAS setiap melaksanakan kegiatan yang tersusun dalam AD / ART. Dan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh MAPALA Tomanurung HIPPMAS.
Penulis menyadari kalu dalam penyusunan laporan ini masuh jauh dari kesempurnaan, olehnya itu saran dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan demi menyusun laporan selanjutnya, serta atas bantuanya di ucapkan banyak terima kasih.
Demikian pengantar ini semoga dalam penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin,,,,,                                                         
Tetap lestari..........
Makassar  26 Maret  2015
                                                                                                                                    Penyusun 

                                                                                                                                 Muhammad Abrar
                                                                                                                                    Anggota Muda 





BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Alam merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang perlu dijaga kelestarian dan keberadannya, dan memiliki daya tarik yang kuat sehingga memberikan dorongan yang kuat untuk menjelajahi, berpetualang dan mencari pengetahuan yang baru. Mendaki gunung menembus rimba, menelusuri jalan setapak hingga kita menemukan makna yang tersirat dalam penjelajahan, sesuatu yang dapat menambah ketakwaan kita kepada Sang-Pencipta.
Di Indonesia kegiatan mendaki gunung di kenal sejak tahun 1964, ketika pendaki Indonesia bersama Jepang melakukan ekspedesi gabungan dan berhasil mencapai puncak Soekarno di pegunungan Jaya Wijaya. Setelah itu mulai berdiri perhimpunan Rimba,pendaki gunung Wanadri di Bandung, dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (MAPALA UI) di jakarta.
Kegiatan mahasiswa yang bergerak di kepecinta alaman dan lingkungan MAPALA TOMANURUNG HIPPMAS, mempunyai prosedur dan peraturan yang wajib di patuhi dan di jalangkan oleh semua anggota yang terlibar di dalamnya.
Dengan mengigat peraturan tersebut dengan penuh kesadaran menyusun laporan perjalanan pendakian pengambila poin. Hal ini bertujuan untuk menguba statu keanggotaan dalam struktur organisasi dan laporan ini sebagai referensi perjalanan Gunung Bawakaraeng.
B.     Maksud dan Tujuan
1.      Maksud
v  Melakukan pendakian G. Bawakaraeng.
v  Melakukan pendakian jelajah alam bersama organisasi yang sama .
v  Mempererat tali persaudaraan dengan sesama anggota Pecinta Alam.
v  Agar dapat mengetahui keadaan lingkungan gunung itu sendiri serta penduduk yang bermukim di sekitar kaki gunung tersebut.
2.      Tujuan
v  Sebagai salah satu kewajiban dan peraturan organisasi bagi anggota muda.
v  Sebagai pengambilan poin gunapengalihan status keanggotaan dari anggota muda ke anggota biasa.
v  Mengaplikasikan materi yang di peroleh dari pendidikan dasar.
v  Menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang kepencinta alaman dan lingkungan.
v  Sebagai referensi yang dapat digunakan oleh para anggota yang ingin melakukan pendakian.


C.    Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan penulisan laporan ini bermaksud agar menambah pengetahuan bagi anggota sebagai referensi atau pegangan tentang keadaan jalur, transportasi untuk melakukan pendakian ke Gunung dan juga meningkatkan keprofesionalan bagi para anggota dalam melakukan sebuah perjalanan.
D.      Waktu dan Tempat
1.      Waktu
Waktu kegiatan mulai terhitung tanggal 21 April sampai dengan                  2 Mei 2014.
Terhitung mulai persiapan alat dan logistik:
v  Latihan fisik           : 21 April – 26 April 2014
v  Alat dan logistik     : 27 April 2014
v  Pendakian               : 28 April – 2 Mei 2014
2.      Tempat
Tempat pelaksaan kegiatan yaitu gunung bawakaraeng di Kecamatan Tinggi Moncong kampung Lembanna Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
E.     Nama Kegiatan
Nama kegiatan yaitu JELAJAH ALAM GUNUNG BAWAKARAENG guna pengambilan poin sebagai anggota muda serta observasi lingkungan.

F.   Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1.1. Pelaksanaan Kegiatan
    No.
Rute
Waktu tempuh
Keterangan
1.       
Lembanna – Pos I
± 60 Menit
Datar
2.       
Pos I – Pos II
± 90 menit
Landai
3.       
Pos II – Pos III
± 45 menit
Landai
4.       
Pos III – Pos IV
± 50 menit
Landai
5.       
Pos IV – Pos V
± 60 menit + brek
Landai
6.       
Pos V – Pos VI
± 60 menit
Pendakian
7.       
Pos VI – Pos VII
± 60 menit
Pendakian
8.       
Pos VII – Pos VIII
± 120 menit
Penurunan
9.       
Pos VIII – Pos IX
± 50 menit
Pendakian
     10.
Pos IX – Pos X
± 30 menit
Pendakian




BaB II
PERSIAPAN PENDAKIAN
A.    Persiapan
Persiapan menejemen perjalanan terhitung mulai tanggal 24 April 2014 sampai dengan 29 April 2014.
B.     Personil pendakian
Tabel 2.1. Ketua Tim Jelajah Gunung Bawakaraeng.
No.
Nama
Telepon
Alamat
Keterangan
1.
Supriadi

Btn Papan Lestari No. D6/13
Pendamping
2.
Firmansya

Btn Papan Lestari No. D6/13
Pendamping
3.
Muhammad Abrar
0823 4498 0760
Btn Papan Lestari No. D6/13
Ketua tim
4.
Arham

Btn Papan Lestari No. D6/13
Peserta jelajah
5.
Karni

Btn Papan Lestari No. D6/13
Peserta jelajah
6.  
Zulkifli

Btn Papan Lestari No. D6/13
Peserta jelajah
7.
A. Asran

Btn Papan Lestari No. D6/13
Peserta jelajah
8.
kamrianto

Btn Papan Lestari No. D6/13
Peserta jelajah
C.    Perlengkapan
Tabel 2.2. Daftar Perlengkapan Tem.
No.
Nama Barang
Merek
Jenis
Warna
Ukuran
keterangan
1.
Tenda dome
Consina
Parasut
Kuning
-
1 buah
2.
Tenda dome
Rei
Parasut
Meraah
-
1 buah
3.
Fly shet
Makalu
Parasut
Coklat
3 x 4 cm
1 buah
4.
Fly shet
-
Parasut
Merah
3 x 4 cm
1 buah
5.
Jergen
-
Pelastik
Putih
4 liter
2 buah
6.
Botol spirtus
-
pelastik
Merah
1 liter
2 buah
7.
Pisau
-
Besi
-
-
3 buah
8.
Alat navugasi
-
-
-
-
1 set
9.
Kotak P3K
-
-
Putih / merah
-
1 set
10.
Parang tebas
-
Besi
-
-
3 buah
11.
Kotak survival kit
-
Pelastik
Putih / merah
-
3 set

12.
Stering line
Tali rafiah
Pelastik
Merah
-
1 gulung
13.
Webing
Rei
Nilon
Merah / kuning
3 meter
4 buah
14.
Bendera MAPALA Tomanurung
-
Kain
-
-
1 buah
15.
Kamera
Nokia
-
Abu-abu
-
1 buah
 Tabel 2.3. Daftar Logistik.
No.
Nama Barang
Merek
Jenis
Warna
Ukuran
Keterangan
  1.
Beras
-
Biji
Putih
-
6 liter
2.
Minyak goreng
-
Cair
Kining
1 liter
1 bungkus
3.
Ikan kalen
Sarden
Ikan
Merah
-
15 kaleng
4.
Ikan kering
-
Ikan
Coklat
-
1 toples
5.
Telur
-
Telur
-
-
12 butir
6.
Kol
-
Sayuran
Hijau
-
2 buah
7.
Susu coklat
-
Cairan
Coklat
30 gr
3 kaleng
8.
Roti tawar
Merpati
Snack
Kuning
30 gr
5 bungkus
9.
Teh
Sari wangi
Bubuk
-
50 gr
1 pak
10.
Kopi hitam
Kapal api
Bubuk
-
1 kg
1 bungkus
11.
Garam
-
Keristal
-
500 gr
1 bungkus
12.
Bawang mera
-
-
-
-
-
13.
Bawang putih
-
-
-
-
-
14.
Kecap manis
ABC
Cair
Hitam
-
1 botol kecil
15.
Lombok botol
ABC
Cair
Merah
-
1 botol kecil
16.
Biskuit
Roma
Padat
-
-
3 bungkus
17.
Agar-agar
Nutrijel
-
-
0,9 gr
5 bungkus
18.
Mie
Mie sedap
-
-
-
20 bungkus
19.
Minuman serbuk
Nutrisari
Kristal
-

2 bungkus besar
D.      Anggaran
Tabel 2.4. Tabel Estimasi Anggaran Perjalanan.
No.
Rute
Harga
Jumlah
1
Makassar – Kampung Lembanna
Rp. 50.000 / 5 motor 
Rp. 250. 000
2.
Kampung  lembanna – Makassar
Rp. 50.000 / 5 motor 
Rp. 250. 000

Total biaya pulang pergi
Rp. 600.000
3.
Logistik

Rp. 900.000
Total
Rp. 1500.000



BAB III
AGENDA PERJALANAN
A.    Rute perjalanan
Tabel 3.1. Tabel Ketinggian dan Koordinat Gunung Bawakaraeng.
No.
           Lokasi
Ketinggian (Mdpl)
Koordinat
1.
Desa lembanna
1511
LS 05º 15’ 13,11’’
BT 119º 54’ 20,’’
2 .
Pos I
1650
BT 119º 54’ 44,3’’
LS 05º 16’ 07,3’’
3.
Pos II
1811
BT 119º 54’ 53,4’’
LS 05º 16’ 31,6’’
4.
Pos III
1835
BT 119º 54’ 58,6’’
LS 05º 16’ 42,7’’
5.
Pos IV
1940
BT 119º  55’ 18,7’’
LS 05º 16’ 57,0’’
6.
Pos V
2165
BT 119º  55’ 41’’
LS 05º 17’ 11’’
7.
Pos VI
1713
BT 119º 56’ 12.9’’
LS 05º 17’ 51.3’’
8.
Pos VII
2548
BT 119º  56’ 21,4’’
LS 05º 17’ 87,4’’
9.
Pos VIII
2442
BT 119º 56’ 30,6’’
LS 05º 18’ 30,0’’
10.
Pos IX
2628
BT 119º 56’ 42,6’’
LS 05º 18’ 47’’
11.
Pos X
2830
BT 119º 56’ 37,6’’
LS 05º 19’ 019’’





Tabel 3.2. Tabel Perjalanan ( Sekertariat MAPALA Tomanurung )
No.
Rute
Waktu Tempuh
Keterangan
1.
Sekretariat – kampung lembanna
2 jam 40 menit
Naik motor
2.
Kampung lembanna – sekretariat
2 jam 10 menit
Naik motor
Total waktu tempuh perjalanan
4 jam 50 menit

Tabel 3.3. Daftar Survivel Kit
No.
Nama Barang
Merek

Jenis
Warna
Ukuran
Unit
1.
Gunting
-           
Besi
Hitam
-
1 buah
2.
Korek api
-
Pelastik
Kuning / biru
-
3 buah
3.
Benang jahit
-
Kain  
Merah
1 rol
2 buah
 4.
Benang nilon
-
Nilon
Bening
-
2 buah
5.
Jarum jahit
-
Besi
-
-
Setu set


Tabel 3.5. Tabel Perlengkapan P3k
   No.
Nama Barang
Merek
jenis
Ukuran
Unit
1.       
Obat luka
Betading
Cair
30 ml
1 botol  
2.       
Minyak K. Putih
Cap Lang
Cair
30 ml
1 botol
3.       
Handiplas
Salompas
Serat kain
-           
 10 bungkus
4.       
Kasa gulung
Salompas
Serat kain
-           
10 gulung  
5.       
Kasa steril
-
Serat kain
-
10 gulung
6.       
Multi vitamin
Enerfon-c
Tablet
-
10 bungkus
7.       
Alcohol
-           
Cair
200 ml
1 botol
8.       
Obat diare
Diapet
Tablet
-
2 papan
9.       
0bat mag
Promag
tablet
-
2 papan
10.   
Obat demam
Paracetamol
Tablet
-
2 papan
11.   
Obat penghilang rasa sakit
Amoxicillin  
Tablet
-
1 papan
12.   
Obat sakit gigi
Antalgin
Tablet
-
1 papan




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH GUNUNG BAWAKARAENG

GUNUNG BAWAKARAENG Gunung Bawakaraeng berdiri dengan ketinggian 2.830 MDPL, dan berada pada posisi 119°56'40" BT dan 05°19'01" LS. dan suhu minimum adalah sekitar 17°C hingga maksimum 25°C. Hutan gunung ini didominasi oleh vegetasi hutan dataran rendah, hutan pengunungan bawah dan hutan pegunungan atas. Tumbuhan yang banyak ditemui diantaranya Jenis pinus, anggrek, edelweis, paku-pakuan, pandan, cengkeh, santigi, rotan, lumut kerak dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fauna yang bisa ditemui antara lain, Anoa, babi hutan, burung pengisap madu, burung coklat paruh panjang dan lainnya.

Sejarah Bawakaraeng

GUNUNG BAWAKARAENG Gunung Bawakaraeng berdiri dengan ketinggian 2.830 MDPL, dan berada pada posisi 119°56'40" BT dan 05°19'01" LS. dan suhu minimum adalah sekitar 17°C hingga maksimum 25°C. Hutan gunung ini didominasi oleh vegetasi hutan dataran rendah, hutan pengunungan bawah dan hutan pegunungan atas. Tumbuhan yang banyak ditemui diantaranya Jenis pinus, anggrek, edelweis, paku-pakuan, pandan, cengkeh, santigi, rotan, lumut kerak dan lain sebagainya. Sedangkan untuk jenis fauna yang bisa ditemui antara lain, Anoa, babi hutan, burung pengisap madu, burung coklat paruh panjang dan lainnya.  Gunung Bawakaraeng merupakan darah tangkapan air untuk Kabupaten Gowa, Makassar dan Sinjai. Juga merupakan hulu sungai Jene'berang. Serta merupakan Kawasan Hutan Wisata. Gunung Bawakaraeng termasuk kedalam kawasan Hutan Lindung Lompobatang. Gunung Bawakaraeng yang secarah harfiah menurut masyarakat sekitar punya arti Bawa = Mulut dan karaeng = Tuhan, kalau diartikan menj